KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN

"KONFIGURASI FTP SERVER PADA DEBIAN"



ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Hello Guyss selamat datang kembali diblog saya, pada sesi ini saya akan membahas tentang mengkonfigurasi FTP server pada debian, Yukk kita lihat pembahasannya, Sebelum ke langkah-langkahnya apa sih itu FTP dan apa saja bahan/software yg digunakan.

Apa sih itu FTP?

File Transfer Protocol (FTP) adalah Protocol jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer file antara client dan server melalui jaringan komputer.

Dan apa sih manfaat dari FTP ini?

Manfaatnya adalah untuk memudahkan berbagi file dalam satu server.


Lalu, ada Bahan software yg digunakan Yaitu:


1. VirtualBox


Hasil gambar untuk virtualbox



Langsung saja kita ke Langkah" nya untuk memulai Konfigurasi FTP nya, Yukk kita simak Langkah"nya.


1. Pertama-tama kita buat dahulu mesin debiannya, lalu ubah pada network adapternya untuk mendownload FTP klik Settings > Pilih Tab Network dan ubah Attached To ke Bridged Adapter, lalu Oke.




2. Setelah sudah dibuat dan diubah network adapternya, Sekarang kita start, Klik start.




3. Selanjutnya akan masuk ke mode super user, Masukkan Login dan Password yang sudah anda buat.




4. Kemudian ubah dahulu networknya menjadi DHCP supaya langsung mendapatkan IP dari AP. Ketikkan script disamping ini: nano /etc/network/interfaces.



5. Lalu kita edit seperti gambar dibawah ini, Jangan lupa untuk enp0snya Yaitu Auto, Jika sudah save dan Exit dengan cara ketik Ctrl X > Y > Enter.




6. Setelah sudah disave dan Exit, Selanjutnya kita restart dan kita reboot, Ketikkan script seperti ini:  /etc/init.d/networking restart   dan   reboot untuk merestart networknya dan mereboot mesin debiannya.




7. Jika sudah selesai merebootnya, pastikan kita bisa ngeping google > ping google.com.




8. Selanjutnya kita install paket proftpdnya > Ketikkan script apt-get install proftpd lalu pilih Y untuk konfirmasi apakah kita mau menginstallnya atau tidak, dan enter.



9. Bilaa prosesnya sudah selesai, Selanjutnya kita install paket FTP client > Ketikkan script apt-get install ftp, lalu kita diminta untuk memasukkan CD atau Binary-1 caranya yaitu Klik kanan pada logo CD lalu pilih CD atau DVD yang diminta untuk dimasukkan.




10. Lalu muncul lah Pop up seperti dibawah ini, Klik Force Unmount.




11. Kemudian kita ubah dahulu IP nya menjadi IP yang kita inginkan atau IP Static, Ketikkan script nano /etc/netwrok/interfaces, Lalu edit Formatnya sebagai berikut:


  • auto enp0s3
  • iface enp0s3 inet static
  • address 30.30.30.30/24 > Sesuai IP yang kalian mau
  • gateway 30.30.30.1
  • dns-nameserver 30.30.30.1



Kalau sudah kita save dan exit, Ketik Ctrl X > Y > Enter.

12. Sekarang kita restart networknya dan matikan mesin debiannya, Ketikkan script /etc/init.d/networking restart untuk merestart.



13. Setelah sudah dimatikan mesin debiannya, Lalu kita ubah network adapternya menjadi Host-only Adapter jika sudah klik OK.





Perlu anda ketahui bahwa ada dua tipe user FTP, Yaitu:


1.User Basic > User ini memakai login yang sama seperti login mesin debian kita.

2.User Anonymous > User ini memakai login tanpa harus memakai password.


Okee, sekarang kita konfigurasi pada masing-masing user.


 USER BASIC

1. Kita jalankan lagi mesin debian yang tadi kita matikan.




2. Selanjutnya masuk ke Directory proftpd > ketikkan script cd /etc/proftpd.




3. Kemudian kita backup dahulu file proftpd nya, caranya > ketikkan script cp proftpd.conf proftpd.conf.backup, lalu kita ketikkan ls untuk melihat apakah sudah ke Backup filenya.




4. Setelah itu kita konfigurasi pada file proftpd nya, caranya > ketikkan script nano proftpd.conf.




5. Lalu kita cari kalimat " Use this to Jail all users in their houses ", dan pada kalimat " DefaultRoot nya " kita bisa menghapus tanda pagar/hastag ( # ) yang berada didepan kalimat, jika sudah bisa kita save dan exit > Ctrl X > Y > Enter.




6. Setelah sudah di save dan exit. Kemudian kita restart file proftpd nya, ketikkan script /etc/init.d/proftpd restart.




7. Disini kita coba untuk mengetest FTP pada server dahulu > ketikkan ftp 30.30.30.30 < IP kita masing", dan masukkan login serta password seperti login mesin debian kita, lalu pastikan untuk usernya logged in Yaahh.




8. Dan ketikkan script ls. Nahh pada kasus saya kali ini tidak ada filenya, karena filenya itu terletak di /home/"nama user". Sekarang kita coba untuk membuat folder pada path kita. Jangan lupa ketikkan exit.




9. Selanjutnya kita beralih dahulu ke Directory path FTP kita, lalu kita buat folder caranya > ketikkan cd /home/ftp debian dan mkdir FTP untuk membuat foldernya.




10. Setelah itu kita mengujinya di client, nahh pada client kita samakan dahulu networknya, caranya kita klik kanan pada logo WIFI yang terletak dikanan bawah laptop terus kita pilih Open Network & Internet Settings.




11. Kemudian kita pilih Change adapter options.




12. Lalu kita klik pada Host-Only adapter kita dan pilih Properties.




13. Terus kita klik 2x pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).




14. Selanjutnya kita pilih opsi Use the following IP address. Isikan IP address dan samakan IP nya sesuai subnetnya, lalu gateway nya juga disamakan dengan server debiannya. Jika sudah klik OK.




15. Pada laptop, kita buka CMD lalu kita uji FTP yang tadi kita buat > ketikkan ftp 30.30.30.30 < IP kita masing", masukkan login dan password sesuai login debian kita. Setelah itu ketkkan script ls dan pastikan folder yang kita buat muncul.




16. Kemudian kita uji juga dibrowser > ketikkan ftp://30.30.30.30.




17. Dan masukkan login debiannya, lalu klik Sign in.




18. Setelah Sign in kita sudah masuk di Index FTP yang tadi kita sudah buat. BERHASIL !!!






 USER ANONYMOUS

1. Selanjutnya kita balik ke debian lagi untuk konfigurasi User anonymous, sekarang kita beralih ke Directory proftpd nya dulu > ketikkan script cd /etc/proftpd.




2. Kemudian kita ubah konfigurasinya > ketikkan script nano proftpd.conf.




3. Setelah itu beri tanda pagar/hastag ( # ) kembali pada kalimat " DefaultRoot "nya untuk menonaktifkan User basicnya, lalu scrool kebawah.




4. Setelah diScrool sampai kebawah. Tambahkan script sebagai berikut:

  <anonymous /home/ftpdebian/>
  user ftpdebian
  </anonymous> 




Untuk bagian /home/ftpdebian/ adalah path FTP kita. Lalu untuk user adalah login kita nanti. jika sudah save dan exit > ketikkan Ctrl X > Y > Enter.

5. Sekarang kita restart layanan proftpd nya > ketikkan script /etc/init.d/proftpd restart.




6. Kita uji lagi di CMD laptop kita > ketikkan ftp 30.30.30.30 < IP kita masing". Lalu masukkan user dan password seperti yang kita buat tadi, perbedaan di user anonymous yaitu ada kalimat Anonymous login ok, yang artinya kita tidak dimintai password saat uji diBrowser.




7. Selanjutnya kita test uji dibrowser > ketikkan ftp://30.30.30.30 < IP kita masing".




8. Masukkan usernamenya lalu untuk passwordnya dikosongkan saja, Kalau sudah klik Sign in saja.




9. Dan sulap... langsung masuk ke Index FTP yang sudah kita buat tadi. BERHASIL !!!




Sekian Dari Pembahasan Saya Pada Sesi Ini Dan Sampai Jumpa Di-Tutorial" Berikutnya




TERIMA KASIH


































Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS ASJ

KONFIGURASI VOIP NETWORK MENGGUNAKAN 2 SERVER

ANALISIS KEBUTUHAN TELEKOMUNIKASI DALAM JARINGAN