KONFIGURASI SHARE HOSTING PADA DEBIAN 9





Assalamualaikum Wr.Wb


Pada kali ini saya akan membahas tentang Mengkonfigurasi Share Hosting di debian 9, sebelum kita menuju ke langkah-langkahnnya, kita harus mengetahuinya terlebih dahulu, apa sih itu Share Hosting? dan bahan/software apa saja yang harus disiapkan/dibutuhkan? Kuyy simak pembahasannya.


Apa Sih Itu Share Hosting?


Share Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah.


Bahan/Software Yg Dibutuhkan:


1. VirtualBox




2. ISO Debian 9




3. ISO Windows 7




Okee langsung aja ke tahap pengerjaannya Gaess.


LANGKAH PENGERJAAN

A. Konfigurasi Network VirtualBox

1. Pertama-tama kita setting terlebih dahulu mesin Debiannya. Klik Setting > Network > pada adapter 1 kita pakai Bridged lalu centang pada cable connected nya.



2. Dan pada adapter 2 nya kita bisa pakai internal Network/intnet > centang juga pada cable connected nya, jika sudah klik OK saja.



3. Setelah itu kita jalankan mesin Debiannya yg sudah di setting tadi, Klik start.




B. Konfigurasi DNS

4. Kemudian kita konfigurasikan network untuk debian terlebih dahulu, tambahkan sub interface dan ip masing-masing yang akan kita gunakan untuk share hosting nanti. ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces, jika sudah kita save dengan cara Ctrl X > Y > Enter.



5. Selanjutnya kita install Bind9, Dnsutils, dan Apache2 nya. ketikkan perintah apt install bind9 dnsutils apache2 > Y > Enter.



6. Dan disini kita bisa edit file named.conf.local nya > nano /etc/bind/named.conf.local > lalu kita bisa tambahkan 4 zone seperti dibawah ini: > jika sudah kita bisa save dengan cara mengketik Ctrl X > Y > Enter.



7. Setelah itu kita masuk ke directory bind9, dan mengcopy db.local serta db.127 untuk menjadi file DNS yang kita tentukan.



8. Jika sudah, sekarang kita ubah file ip nya dengan perintah nano ip > lalu buat seperti dibawah ini. Kalau sudah kita save > Ctrl X > Y > Enter.



9. Disini kita bisa buat Forward zone DNS untuk roby.com > nano roby > masukkan ip nya seperti dibawah ini.



10. Berikutnya buat Forward zone DNS untuk septi.net > nano septi > masukkan ip nya.



11. Selanjutnya buat Forward zone DNS untuk awan.id > nano awan > masukkan ip nya juga.



12. Kemudian konfigurasi pada file options nya > Ketikkan perintah nano named.conf.options, untuk mengubah Forwarder nya menjadi 8.8.8.8 dan ketikkan no setelah dnssec-validation. Lalu save dengan cara ketik Ctrl X > Y > Enter.



13. Lalu kita restart bind9 nya. Jika sudah maka bisa kita uji apakah dns tersebut berhasil berjalan atau tidak, kita uji dengan mengeping DNS tersebut terlebih dahulu.



14. Dan kita coba untuk meng-nslookup ketiga DNS tersebut.



15. Serta mencoba untuk pengujian dengan menggunkan dig.




C. Konfigurasi Share Web Hosting

16. Masuk ke konfigurasi apache, lalu ubah terlebih dahulu path /var/www/ menjadi /home/.


  • nano /etc/apache2/apache2.conf > Jika sudah save dengan cara ketikkan Ctrl X > Y > Enter.


17. Selanjutnya masuk ke directory /etc/apache2/sites-available, lalu ubah pada ServerName dan DocumentRoot untuk roby.com.


  • nano roby.conf
  • ubah pada ServerName nya menjadi roby.com
  • ubah pada DocumentRoot nya menjadi /home/roby
  • dan hilangkan tanda # di sebelum kalimat ServerName




Jika sudah jangan lupa di save > Ctrl X > Y > Enter.

18. Lakukan hal yang sama yaitu ubah pada ServerName dan DocumentRoot untuk septi.net nya.

  • nano septi.conf
  • ubah pada ServerName nya menjadi septi.net
  • ubah pada DocumentRoot nya menjadi /home/septi
  • dan hilangkan tanda # di sebelum kalimat ServerName




Jika sudah jangan lupa di save > Ctrl X > Y > Enter.

19. Lakukan hal yang sama yaitu ubah pada ServerName dan DocumentRoot untuk awan.id nya.

  • nano awan.conf
  • ubah pada ServerName nya menjadi awan.id
  • ubah pada DocumentRoot nya menjadi /home/awan
  • dan hilangkan tanda # di sebelum kalimat ServerName




Jika sudah jangan lupa di save > Ctrl X > Y > Enter.

20. Kemudian kita disable terlebih dahulu default site dari apache2.
  • a2dissite 000-default.conf


21. Setelah itu kita lakukan enable pada ketiga domain tersebut.

  • a2ensite roby.conf
  • a2ensite septi.conf
  • a2ensite awan.conf


22. Selanjutnya masuk ke direktory home, kemudian tambahkan user roby, septi, dan awan.

  • adduser roby
  • adduser septi
  • adduser awan






23. Berikutnya masuk ke direktory /var/www/html lalu copy index.html ke dalam folder home 3 user yang baru saja kita buat.

  • cd /var/www/html
  • cp index.html /home/roby/
  • cp index.html /home/septi/
  • cp index.html /home/awan/


24. Lalu kita ubah html menjadi roby agar kita mengetahui bahwa kita sedang mengunjungi web roby.com ketika waktu verifikasi nanti.

  • nano /home/roby/index.html
  • ubah <title>Apache Default Page menjadi roby dan It Works<title> menjadi <title>Welcome to roby.com
  • tekan CTRL+ W > ketikkan Apache2 Debian, lalu ubah menjadi katakan roby jika ingin berhasil !!!




Dan lakukan hal yang sama pada user yang lainnya, jika sudah ketikkan Ctrl X > Y > Enter.

25. Setelah itu lakukan restart apache2 nya.





D. Konfigurasi NAT

26. Selanjutnya kita bisa hilangkan tanda pagar pada sysctl.conf agar bisa diforward ip addressnya nanti.

  • nano /etc/sysctl.conf
  • hilangkan tanda pagar pada net.ipv4.ip_forward=1


27. Kemudian cek apakah rules tersebut telah berjalan atau belum.
  • sysctl -p


28. Berikutnya install paket iptables-persistent.

  • apt install iptables-persistent


29. Pada current IPV4 rules, kita bisa pilih yes saja.




30. Jika sudah, buatlah rule iptables baru dengan pada interface enp0s3, lalu simpan ip tablesnya.

  • iptables -t nat -A POSTROUTING -o enp0s3 -j MASQUERADE
  • iptables-save >/etc/iptables/rules.v4


31. Kemudian kita cek iptablesnya untuk mengetahui apakah rules iptables yang baru kita buat sudah berjalan atau belum.

  • iptables -t nat -L


E. Verifikasi

a. Debian 9

32. Pertama, kita harus menginstall paket yang bernama w3m pada mesin debian kita. 

  • apt-get install w3m
  • ketikkan Y lalu enter


33. Jika sudah terinstall ketikkan saja perintah w3m lalu masukkan domain kita.

  • w3m www.roby.com dan hasilnya akan muncul seperti dibawah ini.
  • lakukan hal yang sama pada kedua user lainnya.


b. Windows 7

34. Pertama-tama kita samakan terlebih dahulu ip-nya dengan gateway dan dns menuju ke ip debian kita.




35. Kemudian kita coba untuk mengeping ketiga DNS tersebut.

  • ping roby.com
  • ping septi.net
  • ping awan.id


36. Jika sudah maka cobalah untuk mengunjungi domain DNS tersebut pada browser.

  • www.roby.com
  • www.septi.net
  • www.awan.id





F. Installasi Wordpress

a. Installasi pada Debian 9

37. Pertama-tama kita perlu untuk menginstall paket Wordpress dan Mariadb-server. Dengan cara ketikkan perintah > apt install wordpress mariadb-server.



38. Kemudian kita bisa pasang atau install Database untuk si Wordpress itu nantinya. Carannya ketikkan cd /home untuk masuk ke directory home, lalu ketikkan mysql_secure_installation.



  • tekan enter
  • ketikkan Y
  • tentukan password yg kalian mau
  • ketikkan ulang password kalian



  • ketikkan Y pada opsi y/n lalu enter


39. Selanjutnya kita perlu untuk menghapus index.html yang sebelumnya kita buat untuk apache.


  • rm -r roby/index.html
  • rm -r septi/index.html
  • rm -r awan/index.html


40. Setelah itu kita bisa meng-copy isi dari wordpress itu kedalam folder home kita. Dengan cara ketikkan perintah sebagai berikut:


  • cp -r /usr/share/wordpress/* /home/roby
  • cp -r /usr/share/wordpress/* /home/septi
  • cp -r /usr/share/wordpress/* /home/awan


41. Jika sudah, sekarang waktunya kita buat sebuah file baru dengan nama config-roby.com.php lalu kita bisa ketikkan atau mengkonfig  nya dengan cara seperti dibawah ini:

  • nano /etc/wordpress/config-roby.com.php
  • <?php
  • define ('DB_NAME', 'wordpress');
  • define ('DB_USER', 'wordpress');
  • define ('DB_PASSWORD', 'Password=12345');
  • define ('DB_HOST', 'localhost');
  • define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/roby/wp-content');
  • ?>



Kalau sudah bisa kita save dengan cara ketikkan Ctrl X > Y > Enter


42. Berikutnya kita buat untuk si septi.net.

  • nano /etc/wordpress/config-septi.net.php
  • <?php
  • define ('DB_NAME', 'wordpress2');
  • define ('DB_USER', 'wordpress2');
  • define ('DB_PASSWORD', 'Password=12345');
  • define ('DB_HOST', 'localhost');
  • define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/septi/wp-content');
  • ?>



Kalau sudah bisa kita save dengan cara ketikkan Ctrl X > Y > Enter


43. Lakukan hal sama pada pada user awan.id.

  • nano /etc/wordpress/config-awan.id.php
  • <?php
  • define ('DB_NAME', 'wordpress3');
  • define ('DB_USER', 'wordpress3');
  • define ('DB_PASSWORD', 'Password=12345');
  • define ('DB_HOST', 'localhost');
  • define ('WP_CONTENT_DIR', '/home/awan/wp-content');
  • ?>



Kalau sudah bisa kita save dengan cara ketikkan Ctrl X > Y > Enter.


44. Selanjutnya kita bisa edit file wp.sql untuk membuat database buat ketiga domain tersebut.

  • nano ~/wp.sql


Lalu ketikkan seperti dibawah ini:




Kalau sudah bisa kita save dengan cara ketikkan Ctrl X > Y > Enter.


45. Kemudian kita apply databasenya dengan perintah > cat ~/wp.sql | mysql --defaults-extra-file=/etc/mysql/debian.cnf.




b. Installasi Wordpress di Browser

46. Berikutnya kita ke Windows 7 lalu kunjungi www.roby.com, lalu tentukan Nama Situs, Username dan Password untuk login admin (Ceklis pada kolom Confirm use of weak password agar kita bisa menggunakan password yang lemah). Kemudian isikan Email Address kalian bebas, jika sudah semua klik Install Wordpress.




47. Jika sudah, kita coba untuk login ke Dashboard Admin(WP Admin) dengan mengunjungi www.roby.com/wp-admin. Lalu isikan Username dan Password yang sudah kita tentukan tadi, lalu klik pada tombol Log In untuk masuk ke Dashboard utama.



48. Dan ini adalah tampilan utama Dashboard nya untuk roby.com.




49. Lakukan hal yang sama dengan mengunjungi www.septi.net, lalu tentukan Nama Situs, Username dan Password untuk login admin (Ceklis pada kolom Confirm use of weak password agar kita bisa menggunakan password yang lemah). Kemudian isikan Email Address kalian bebas, jika sudah semua klik Install Wordpress.




50. Jika sudah, kita coba untuk login ke Dashboard Admin(WP Admin) dengan mengunjungi www.septi.net/wp-admin. Lalu isikan Username dan Password yang sudah kita tentukan tadi, lalu klik pada tombol Log In untuk masuk ke Dashboard utama.



50. Dan ini adalah tampilan utama Dashboard nya untuk septi.net.



51. Lakukan hal yang sama dengan mengunjungi www.awan.id, lalu tentukan Nama Situs, Username dan Password untuk login admin (Ceklis pada kolom Confirm use of weak password agar kita bisa menggunakan password yang lemah). Kemudian isikan Email Address kalian bebas, jika sudah semua klik Install Wordpress.




52. Jika sudah, kita coba untuk login ke Dashboard Admin(WP Admin) dengan mengunjungi www.awan.id/wp-admin. Lalu isikan Username dan Password yang sudah kita tentukan tadi, lalu klik pada tombol Log In untuk masuk ke Dashboard utama.



53. Dan ini adalah tampilan utama Dashboard nya untuk awan.id.




G. Verifikasi

54. Langsung saja kunjungi www.roby.com, www.septi.net, www.awan.id dan kita bisa lihat bahwa tampilan dari web kita sudah berubah berdasarkan tema dari wordpress kita.














Sekian Dari Pembahasan Saya Pada Sesi Ini Dan Sampai Jumpa Di-Tutorial" Berikutnya




TERIMA KASIH



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN KEGIATAN PKL DI PT BERDIKARI PRIMA MANDIRI

KONFIGURASI VOIP NETWORK MENGGUNAKAN 2 SERVER

50 PERINTAH DASAR PADA LINUX DEBIAN