STANDAR KOMUNIKASI DATA

"STANDAR KOMUNIKASI DATA"



ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Hello Guyss selamat datang kembali diblog saya, pada sesi ini saya akan membahas tentang standar komunikasi data, Yukk kita lihat pembahasannya.


Disini ada Osi layer, Protocol, dan Tcp/ip yang kita bahas sekarang, dimulai dari: 1. Osi layer
  1. Physical Layer - bagian OSI berupa Physical Layer berfungsi mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. 
  1.  Data-Link Layer - bagian Data Link Layer OSI befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridgerepeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). 
  1. Network Layer - bagian Model OSI ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
  1. Transport Layer - Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukse, dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
  1.  Session Layer- Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
  1. Presentation Layer- Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
  1. Application Layer- Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Cara kerja ISO layer: 
Manfaat penggunaan OSI sebagai berikut: 

model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization of Standardization (ISO) di wilayah Eropa pada tahun 1977. OSI nama kependekan dari nama aslinya yaitu Open System Interconnection.


Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.



7 Lapisan Layer OSI beserta fungsinya: 




>  Pertama router mengirim frame melalui jaringnan yang berbeda dengan protokol data link yang          berbeda, hanya data link layar dan lapisan fisik yang memerlukan modifikasi.
> Router menghapus semua informasi data link dan mengirimkannya ke lapisan jaringan.
>  Router menggunakan alamat tujuan IP untuk menentukan di mana untuk mengirim pada berikutnya.  
> Router yang menggunakan data dengan informasi data link populer untuk wan atm.


o Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama.
o   Standarisasi interfaces. 
o Modular enginneering. 
o Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda.


 2. Protocol
 Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.


Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tetapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).



 3. TCP/IP
Protokol TCP/IP untuk melayani kebutuhan pengguna di seluruh dunia. Dinamakan demikian karena model TCP/IP memiliki dua protokol utama, yaitu: Transmission Control Protocol (TCP) pada transport layer dan Internet Protocol (IP) pada network layer.  Padanan antara model OSI dan model TCP/IP dapat dilihat dalam Gambar 2.6. Seperti terlihat dalam gambar, model TCP/IP menggabungkan fungsi application, presentation dan session layer ke dalam satu lapis application layer. Sedangkan fungsi data-link dan physical layer digabungkan ke dalam satu lapis dengan nama network access layer. Fungsi dari masing-masing lapis pada model TCP/IP sama persis dengan fungsi dari masing-masing lapis dalam model OSI. Perbedaan di antara keduanya telah dijelaskan di atas bahwa fungsi dari setiap lapis dalam model TCP/IP telah diimplementasikan dalam bentuk protokol. 


Application layer merupakan lapis yang memiliki jumlah protokol paling banyak. HyperText Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol untuk akses web, File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol untuk meletakkan dan mengambil file dari server, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol yang digunakan untuk mengirimkan e-mail, Domain Name System (DNS) adalah protokol untuk mentransalasi dari alamat url ke alamat IP dan sebaliknya, Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol untuk managemen jaringan komunikasi. Dan protokol-protokol yang lain. Setiap protokol pada application layer pasti berjalan di atas salah satu dari tiga protokol transport layer yang tersedia, yaitu: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP) dan Stream Control Transmission Protocol (SCTP)


>  HyperText Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol untuk akses web,
>File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol untuk meletakkan dan mengambil file dari server, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah protokol yang digunakan untuk mengirimkan e-mail, Domain Name System (DNS) adalah protokol untuk mentransalasi dari alamat url ke alamat IP dan sebaliknya, 
>  Simple Network  Management Protocol (SNMP) adalah protokol untuk managemen jaringan komunikasi. 


 Setiap protokol pada application layer pasti berjalan di atas salah satu dari tiga protokol transport layer yang tersedia, yaitu: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP) dan Stream Control Transmission Protocol (SCTP).

ORGANISASI GLOBAL

1. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
adalah organisasi profesi yang membuat berbagai standar termasuk dalam bidang jaringan komunikasi data. Contohnya adalah IEEE 802.3 and IEEE 802.5 standar yang digunakan pada LAN.


     2. Electronic Industries Association (EIA)
 merupakan perkumpulan/ asosiasi produsen perangkat komunikasi. bertanggung jawab untuk pengembangan dan perawatan standar industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data,  untuk memastikan peralatan yang diproduksi oleh produsen yang berbeda tetap kompatibel. Contohnya adalah RS-232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal.


3. American National Standards Institute (ANSI)
Lembaga ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia.

Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.





Sekian Dari Pembahasan Saya Pada Sesi Ini Dan Sampai Jumpa Di-Tutorial" Berikutnya




TERIMA KASIH












Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN KEGIATAN PKL DI PT BERDIKARI PRIMA MANDIRI

KONFIGURASI VOIP NETWORK MENGGUNAKAN 2 SERVER

50 PERINTAH DASAR PADA LINUX DEBIAN