TUTORIAL MENGINSTALL DEBIAN DENGAN VMWARE DAN MEREMOTNYA DENGAN PUTTY

 "TUTORIAL MENGISNTALL DEBIAN VIA VMware DAN MEREMOTENYA VIA PUTTY"


ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Hello Guyss selamat datang kembali diblog saya, disini saya akan mentutorial menginstall debian dengan vmware dan saya akan meremotenya dengan putty Dan disini ada semacam alat" yang diperlukan yaitu sebagai berikut:


- PC



Langkah pertama Pc, kita akan menggunakan pc atau komputer, Kalau tidak menggunakan itu maka tidak bisa untuk menginstall debian.

- Iso Debian

Kedua debian, kita untuk mengunduh atau disini.

- Vmware

Ketiga vmware untuk menjalankan windows pc dan banyak sistem operasi lainnya, kalau mau ngunduh klik ini aja disini ada tulisan ngunduh sekarang.

- Putty

Terakhir putty kita bisa langsung aja diunduh disini.


Sudah, selanjutnya kita buat langkah"nya untuk menginstall debian dengan vmware dan meremotenya dengan putty, Yaitu sebagai berikut:


1. Kita buka aplikasi vmwarenya lalu kita "create a new virtual machine" terus akan muncul welcome to the new virtual lalu kita pilih custom lalu kita Next aja.
2. Lalu akan muncul seperti ini langsung saja kita Next.


3. Selanjutnya akan muncul seperti dibawah ini lalu kita isi virtual machine namenya seterah tapi kalau saya menggunakan nama saya roby, terus locationnya kita ganti dengan klik browse lalu ganti ke folder yang kalian inginkan, lalu kita next.



4. Setelahnya akan muncul processor configuration lalu kita ganti number of processors sama number of cores per processornya dengan yang kamu inginkan, disini saya menggantinya dengan 2 dan 2 jadi otomatis totalnya akan keisi sendiri yaitu 4, lalu kita klik next.



5. Lalu setelah dinext yang tadi dia akan keluar memory for the virtual machine terus kita ubah memory for this virtual machinenya dengan yang kalian inginkan kalau saya menggantinya dengan 1024 mb, lalu kita next.



6. Setelah dinext akan muncul network type, lalu kita pilih use bridged networking terus kalau sudah kita next aja.



7. Sudah dinext langsung dia muncul select i/o controller types, lalu langsung aja dinext yang kita pilih Lsi, kita next.



8. Lalu dia akan muncul scsi kita pilih scsinya terus kita next aja langsung.



9. Selanjutnya akan muncul tulisan select a disk, kita pilih yang create a new virtual disk, lalu kita next.


10. Nahh disini ada specify disk capacity nah disitu ada maximum disk size kita isi dengan 200 atau sesuai yang kamu mau, lalu kita next aja.



11. Terus kita buat baru folder didata E:\mentahan debian\roby.vmdk atau yang kalian mau aja, jangan lupa didata lalu langsung next aja.



12. Lalu akan muncul seperti dibawah ini udah gak usah diapa"in lagi langsung aja kita klik Finish.



13. Setelah finish akan muncul didebian GNU/Linux, lalu kita pilih install lalu kita klik enter.



14. Setelah install akan muncul select a language kita pilih bahasa dengan bahasa english karna tidak ada bahasa indonesia sementara kita pakai bahasa englishnya, lalu kita enter.



15. Setelah language akan muncul select your location karna tidak indonesia kita bisa pilih ke other aja, sebelum dipindahkan ke other kotak merah itu adanya di united states cara memindahkannya kita klik tab aja, lalu kalau sudah kita enter.



16. Selanjutnya abis di other kita bisa ke asia karna location indonesia berada diasia terus kita enter lagi.




17. Nahhh baru disitu ada tulisan indonesia kita pilih indoneisa aja langsung, enter.


18. Disini ada configuration locates disini kita pakai united states aja, enter.


19. Setelah itu kita pilih american english di configure the keyboardnya, enter.


20.  Selanjutnya akan muncul configure the network langsung aja kita continue saja karna adanya cuman itu, enter.

21. From here DHCP network kita pilih configure network manually, enter.


22. Lalu akan muncul IP address, kita isi Ipnya dengan Ip kamu, kita continue, enter.


24. Setelah Ip akan muncul netmask, lalu diamkan kan saja netmasknya gak usah diubah lagi, kita continue enter.


25. Dan disini ada Gateway kemudian isi sesuai dengan Ip servernya masing" dan disini saya menggunakan Ip saya sendiri, langsung aja continue klik enter.


26. Setelah gateway ada name server address  disitu kita langsung continue aja soalnya auto keisi, enter.

27. Selanjutnya akan muncul hostname kita isi sesuai yang kalian mau, kalau saya menggunakan roby, continue klik enter.


28. Nahhh disini ada domain name gak usah kita isi langsung aja continue klik enter.


29. Setelah domain name akan keluar set up users and passwords lalu kita isi root password saya disitu tercantum 12345 password saya  atau seterah kalian  mau buat password apa aja, lalu kita continue klik enter.


30. Nahhh disitu ada tulisan re-enter password verify atau kita tulis ulang kembali password yang sudah kita buat, lalu kita continue klik enter.


31. Lalu kita buat full name for the new user atau kita tulis nama kita aja, kita continue dan enter.


32. Kemudian kita buat username for you account atau kita isi dengan nama kita sendiri, lalu continue klik enter.


33. Selanjutnya kita ke choose a password for the new user buat password user kita, kita bedakan dengan yang tadi  kita sudah buat, kalau buat user saya menggunakan 678910 untuk password, lalu kita continue klik enter.


34. Lalu akan muncul  re-enter password, kita tulis ulang aja password user kita untuk diverifykasi terus continue dan klik enter.


35. Dan akan muncul configure the clock disitu kita pilih westren karna saya berada dipukul wib atau  untuk kalian yang bukan berada dipukul wib bisa pilih ke waktu/pukul ketempat kalian tinggal(kota anda), lalu kita enter.


36. Setelah itu kita berada dipartition disk lalu  kita pilih manual aja dan kita enter saja langsung.


37. Nahh disini kita enter yang saya beri tanda panah.


38. Terus kita pilih yes aja langsung kita enter yaa.


39. Selanjutnya kita pilih yang dibawahnya yang tadi kita yes terus kita enter saja.


40. Lalu kita create a new partitionnya, enter.


41. Ini kita tentukan ukuran partition baru, kalau saya mengisinya dengan 100 GB, lalu kita continue dan enter.


42. Setelah dicontinue kita pilih primary kita enter.


43. Yakk selanjutnya kita pilih ke beginning kita enter.


44. Dipartition settings ini saya akan mengganti use asnya karna saya dapat tugas diext3, lalu kalau sudah kita done aja  enter.


45. Selanjutnya kita buat lagi dibawah #1 primary kita enter.


46. Lalu kaya tadi kita create lagi enter.


47. Kita ubah lagi new partition sizenya, kalau saya untuk swap area saya isi 8 GB atau kalau kalian seterah kalian mau berapa swap areanya, lalu kita continue dan enter.


48. Disini kita pilih yang logical, kita enter.


49. Kita pilih beginning, enter aja langsung.


50. Selanjutnya ini saya mengubah use asnya ke swap area sesuai tugas saya, lalu kita done aja langsung klik enter.


51. Nahh setelah didone dia akan kembali ke scs lagi dan dia akan muncul #5 untuk logical karna tadi saya pindah dari primary ke logical dan yang tadinya ext3 berganti ke swap area karna tadi saya ganti ke swap area, lalu setelah swap area kita buat lagi difree space, kita enter.


52. Setelah dienter akan muncul new partition size lagi, lalu kita isi aja dengan 50 GB dan langsung kita continue klik enter.


53. Kita create a new partition lagi, klik enter.


54. Setelah dicreate kita pilih type lagi yang tadinya dilogical kita pindahin lagi keprimary terus kita enter.


55. Dan kita pilih beginning, kita enter aja.


56. Selanjutnya saya mau mengubah use asnya yang tadinya ext4 saya mau ubah menjadi ext 3 dan mount pointnya yang tadinya /home saya mengubahnya dengan /roby, lalu kita done dan enter.


57. Setelah didone dia akan kembali ke scs lagi dan dia akan muncul #3 
primary karna tadi saya pindah dari logical keprimary lagi dan yang tadinya swap area saya ganti ke ext3 lalu tadi saya juga mengganti mountain pointnya ke /roby, lalu saya mau membuat lagi untuk sisa sizenya kita free space lagi, klik enter.


58. Kita pilih create a new partition lagi lalu kita enter aja.


59. Setelah dienter dia akan keluar new partition lagi lalu kita isi dengan sisanya size yaitu 56,7 GB, lalu kita continue dan enter.


60. Lalu saya menggunakan use asnya ext4 dan saya mengganti mount pointnya ke /software, lalu saya done aja langsung.


61. Selanjutnya kalau sudah kita pilih ke finish partitioning sudah kita enter aja.


62. Setelah finish dia akan keluar write the changes to disk disini kita pilih yes, enter.


63. Setelah diyes disitu akan muncul scan another cd or dvd, nahh disitu kita no aja klik enter.



64. Selanjutnya setelah keluar scan cd or dvd disitu akan keluar use a network mirror, nahh disitu juga kita no in lagi aja, kita klik enter.


65. Kita tunggu.


66. Setelah scan cd or dvd dan use a network mirror, ada lagi yaitu participate in the package usage survey, nahhh itu juga kita on in aja seperti yang scan dan mirror, lalu kita enter.


67. Dan akan keluar lagi install the grub boot, nahh ini kita yes aja, klik enter.


68. Setelah grub  boot akan keluar choose software to install, nahh ini kita bintangkan yang 2 paling bawah saja caranya ngebintang kita bukan memakai enter tapi kita pakai klik space untuk mengisi bintangnya, kalau sudah kita continue klik enter.


69. Selanjutnya akan muncul device for boot loader installation itu kita pilih ke /dev/sda yaa lalu kita enter.


70. Setelah kita pilih ke /dev/sda lalu akan muncul installation complete, disitu kita continue aja, klik enter.


71. Setelah installation complete baru kita masuk kedebian gnu/linux, disitu kita login dan kita kasih password yang tadi kita buat kalau sudah kita enter.


72. Nahh setelah dienter akan keluar seperti ini lalu pertama kita ketik cd /, lalu kita enter dan setelah dienter akan keluar roby@roby:/$ baru kita ketik lagi Ls tapi pake haruf kecil (ls), lalu enter.


73. Setelah itu kita ketik cd roby terus enter akan muncul dibawahnya lalu kita ketik su enter lagi akan muncul tulisan passwword nahh disitu kita isi dengan password kita yang sudah kita buat sebelumnya, lalu enter akan muncul lagi dibawahnya kita ketik lagi apt-get install net-tools lalu kita enter terus kalau sudah muncul yang dibawahnya ini itu tandanya kamu sudah bisa ngeping.


74. Lalu bisa kita ping menggunakan Ip kita yang kita sudah buat sebelumnya dan kalau bisa ngepingnya akan keluar seperti dibawahnya.



75. Selanjutnya kita coba dicmd dengan menekan windows r cmd lalu Ok.


76. Yang dibawah ini sudah masuk kecmd dan kita ping aja langsung sama kita memakai ip kita yang tadi, kalau sudah diping akan muncul dibawahnya reply from ttl=64 itu tandanya berhasil jika gagal dia akan keluar unreacheble, ping terus enter ya jangan lupa.


77. Selanjutnya kita coba diputty, buka folder/aplikasinya putty.


78. Selanjutnya akan muncul putty configuration lalu kita kita masukan  host name atau ip address kita yang tadi sama kita ke saved sessions masukan juga ipnya baru kita save dulu terus kita load dan open.


79. Setelah diopen dia akan keluar putty security alert lalu kita pilih yes untuk mencoba diputtynya.


80. Setelah diyes dia akan keluar seperti dibawah ini lalu kita login as terus kita masukan password kita yang sebelumnya, lalu kita langsung bisa ngeping diputtynya dengan ip kita buat tadi > ping 172.18.0.130 enter nanti kalau berhasil akan keluar seperti dibawahnya. SELESAI,,,





Sekian Dari Pembahasan Saya Pada Sesi Ini Dan Sampai Jumpa Di-Tutorial" Berikutnya



TERIMA KASIH







Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN KEGIATAN PKL DI PT BERDIKARI PRIMA MANDIRI

KONFIGURASI VOIP NETWORK MENGGUNAKAN 2 SERVER

50 PERINTAH DASAR PADA LINUX DEBIAN