SETTING DHCP SERVER DAN IP STATISTIC (RESERVATION) PADA DEBIAN

"TUTORIAL NYETTING DHCP SERVER SERTA IP STATISTIC PADA DEBIAN"


ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Hello Guyss selamat datang kembali diblog saya lagi, Pada sesi ini saya akan mentutorial untuk menyetting Dhcp Server dan IP Statistic pada Debian, Okee sebelum kita ke-Langkah" tentunya ada alat/bahan apa saja yang kita Gunakan atau Butuhkan dalam Menyetting Dhcp Server dan IP Statistic pada Debian, Yukk kita ke-alat/bahan" yang digunakan atau dibutuhkan, Apa saja sihh: ,Sebelum itu ada Topologi yaitu seperti dibawah ini:

  • TOPOLOGI


  • ALAT/BAHAN
- PC




- VIRTUALBOX


- ISO DEBIAN


- WINDOWS SERVER 2012


- ISO WINDOWS 7 ATAU 10

Setelah kalian sudah mengenal Alat/bahan yang diperlukan Sekarang langsung saja kita beralih ke Langkah"nya, Yukk Simakk.

Pertama" pastikan anda sudah Menginstall Windows Server 2012 dan Windows 10 nya Terus jangan lupa untuk Membuat dan Menyetting Dns pada debian. Jika kalian nyetting Dns kalian dapat Mengecek kembali pada Blog saya yaitu Tutorial Setting Dns pada Debian.

Okee Guyss kalau sudah kita menuju ke tahap Pembuatan server Dhcp pada Debian.

1. Pertama kita harus jalankan terlebih dahulu mesin debian yang bekas kalian setting dns sampai ngeclone.



2. Jika kita lupa IP address yang kita gunakan, kita bisa mengecek IP kita lagi dengan perintah ifconfig maka kita akan mengetahui IPnya lagi.



3. Setelah itu kita ketikkan perintah nano /etc/apt/sources.list untuk mengubah file sources list yang ada, lalu kita ketikkan seperti dibawah ini:  Terus kalau sudah tekan Ctrl X lalu Y dan enter.


4. Selanjutnya kalian install dulu isc dhcp sever nya dengan perintah apt-get install isc-dhcp-server-ldap, jika kalian melihat ada pilihan "Do You Want Continue" kalian bisa Ketik Y saja lalu enter.




5. Kemudian kita ketik perintah cd /etc/dhcp/ untuk masuk ke directory Dhcp, terus ketik lagi perintah cp dhcpd.conf dhcpd.conf.backup1 dan Ketik ls untuk menampilkan isi directory.



6. Selanjutnya kita ketik perintah nano dhcpd.conf enter, perintah ini untuk memulai dan mengubah File dhcp.conf, lalu atur dan edit seperti dibawah ini:.



7. Setelah itu kita ketikkan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server, kemudian kalian bisa ubah pada INTERFACEv4 nya tambahkan kalimat enp0s3, lalu kita save dengan tekan Ctrl X terus Y lalu enter.





8. Lalu kita cek lagi pada ifconfig untuk melihat lagi kalimat enp0s3 nya sudah muncul.




9. Selanjutnya kita ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces untuk mengubah interface networknya yang kita gunakan nantinya, edit atau ganti pada auto enp0s3 menjadi Allow hotplug enp0s3, terus kita bisa memasukan IP yg akan digunakan oleh server (172.18.0.130/24) serta IP gatewaynya (172.18.0.1) dan Dns nameservernya (172.10.0.100), lalu save dengan tekan Ctrl X terus Y dan enter.





10. Kemudian kita restart dengan ketik perintah /etc/init.d/networking restart setelah disave.




11. Sehabis direstart selanjutnya kita ketik perintah nano /etc/resolv.conf enter, kemudian kita ketik seperti dibawah ini: jangan lupa disave juga.





12. Kalau sudah langsung saja kita OFF kan mesinnya, lalu kita setting pilih network terus kita ubah pada Attached to menjadi Internal Network, yang Promiscuous  mode menjadi Allow All, lalu OK.




13. Lakukan hal yang sama pada Windows server nya.




14. Setelah disetting dan OFF pada mesin dua"nya, selanjutnya kita start mesinnya secara bersamaan atau kita ON-in, pada mesin debiannya kalian bisa Login terlebih dahulu terus pada mesin windows server nya kalian bisa masukkan password administratornya terlebih dahulu.




15. Selanjutnya kita ke mesin windows servernya terus kalian bisa klik kanan pada bagian yang saya sudah tandai lalu pilih Open Network And Sharing Center.




16. Terus kalian dapat klik pada Ethernet yang saya tandai lalu pilih Details untuk cek apakah Dhcp yang sudah kita buat terhubung oleh client, ternyata sudah pada Ethernet Statusnya.





17. Terakhir kita lakukan pengecekkan dengan memasukan perintah dhcp-lease-list.




"CARA SETTING IP STATISTIC PADA DHCP"

Setting IP Reservation disini berarti kita mendaftarkan perangkat kita hanya dengan IP Address yang sama Se-perangkat untuk meminta IP kepada server.

1. Ketikkan perintah nano dhcpd.conf untuk ngubah file pada Dhcpd.conf.


2. Kemudian cari yang ada bacaan #hos fantasia hapus semua tanda pagar dari host sampai ke kurung tutup "{". Masukkan MAC Address dari perangkat yang akan kita daftarkan (MAC Address dapat dilihat di perintah dhcp-lease-list atau saat berada di status network adapter si client. Masukkan juga IP yang akan kita daftarkan untuk perangkat atau client tersebut, jika sudah save.







3. Kemudian kita restart networknya dengan perintah /etc/init.d/networking restart. jangan lupa untuk me-reboot server, masukkan perintah reboot.



4. Jika server sudah menyala, jalankan perangkat client yang sudah kita daftarkan tadi, dan lihat IP statusnya.




Sekian Dari Pembahasan Saya Pada Sesi Ini Dan Sampai Jumpa Di-Tutorial" Berikutnya



TERIMA KASIH







Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN KEGIATAN PKL DI PT BERDIKARI PRIMA MANDIRI

KONFIGURASI VOIP NETWORK MENGGUNAKAN 2 SERVER

50 PERINTAH DASAR PADA LINUX DEBIAN